Selasa, 15 Mei 2012

Berani, Coba!!!

Sedikit lupa, kalau tak salah waktu di selular menunjukan pukul 23.26 WIB. Tak biasanya malam itu aku kebangun dari tidur, lantaran dua buah pesan masuk dari Barang Bising (BB) yang ditaruh dari sejangkauan tangan itu. Saat dibuka dengan mata yang agak sedikit menyeringit ternyata pesan itu dari rekan kerja aku, Enhal. Benar sebelum terkapar di sofa biru "Mira" milik rakyat, rencananya kuli tinta itu berjanji akan mengirim materi.
Tanpa pikir panjang, sesak dibagian "anu" ku membuat langkah kaki ini terburu-buru ke ruangan yang dibutuhkan hanya sesaat itu. Jaraknya hanya beberapa helaan nafas pun sampai, dan langsung "croootttt"...........*bukan porno tapi sedikit menggambarkan suasana didalam kamar kecil itu* Perasaan lega itu muncul setelah cairan yang agak kekuning-kuningan itu keluar dan mengalir dengan sendirinya.
 
Berhadapan dengan kaca yang lengket di dinding westafel dengan panjang sekitar dua meter lebih beberapa senti itu, kontan kembaran aku muncul. Rambut  gondrong *tapi terawat karena sekali sehari keramas* yang nampak acak-acakan itu sedikit menyemak dan menutupi wajah ku. Rasa perih terasa, saat mata terbuka dan terkena penerangan malam itu yang seadanya. Merah di kedua bola mataku itu tak menghalangi kedua tangan ini untuk mengusapkan air ke wajah sambil memoleskan cream pembersih wajah andalan yang diakhiri dengan menggosok gigi. *Kebiasaan tapi bukan rutinitas... hehehe* Sebelum bergegas keluar dari toilet, gelas tupperware andalan yang sedikit kotor itu kembali di cuci. Maksud hati ingin di isi dengan air ngilu kuku untuk di seduh menjelang dini hari.

Perasaan segar muncul setelah mendengar alunan musik ala Hip-Hop/R&B dari Nothin' On You [Feat. Bruno Mars]  B.o.B di salah satu stasiun radio membuka awal dari blog dengan tulisan yang antah berantah ini. Perih dimata terulang kembali saat pupil mata ku mulai mengecil ketika berhadapan langsung dengan kaca monitor perangkat komputer di meja kerja ku. Tentu tangan ini menggapai ke CPU yang teronggok di sebelah kiri, tempat biasanya ku taruh kaca mata.  Sambil tersenyum, 398 tweet baru dari pengikut aku yang tidak seberapa banyak itu nampak menumpuk. Wajar, sebelum terkapar akun jejaringan sosial ini lupa ku tutup.  Tapi sedikit terperongoh melihat update terbaru @posmetro yang dikutip dari @VIVAnews perkembangan kasus Sukhoi Superjet 100 itu. Rabu, 16 Mei 2012 | 00:24 WIB Black Box Sukhoi Ditemukan Kopasus. Kagum dan haru dengan semangat kerjanya Basarnas.

Salut buat mereka, dalam hati ingin sekali bergabung, kalau di ijinkan. Sekilas membaca berita yang ditunggu-tunggu masyarakat indonesia itu, mendadak tertawa ngakak setelah membuka sebuah blog, wanita yang dulu pernah dekat. Bukan maksud untuk mengulang cerita, cuma sekedar melirik sedikit tulisannya. Ternyata benar walau hanya beberapa paragraf tulisan yang sudah beberapa bulan di unggahnya, sempat membuat diri ini tertawa dan tersenyum karena ada aku di tulisannya. Maaf adek, kawan atau sahabat, bukan maksud untuk menyakiti kamu. Tapi salahkan waktu kenapa dia bisa mempertemukan kita. Sedikit malas mempubliskan kekecewaan yang hanya sesaat, cuma satu kata, ternyata aku bukti nyata baginya. Ngantuk pun mulai menggerogoti kedua bola mataku, mencoba tuk bertahan, tapi sayang sudah tak kuat dan memutuskan untuk mengakhiri waktu yang sudah menunjukan pukul 01.54 WIB.

Wassalam : aulia ichsan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar